Jakarta, Harian Umum - Dunia maya kembali di viralkan dengan kampanye hitam calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang pembagian sembako jelang pencoblosan puteran ke dua 19 April 2017. Juru bicara tim sukses Anies-Sandi, Edriana Noerdin saat di temui di posko kemenangannya mengatakan video tersebut merupakan arsip lama. Dimana pak Anies Baswedan menghadiri kegiatan pasar murah jauh sebelum putaran pertama pada Februari 2017 lalu. Tepatnya pada acara pasar murah yang dilakukan bulan Desember 2016.
“Video tersebut disebarkan oleh Ahokers untuk menangkal bahwa Anies juga melakukan pembagian sembako ,” katanya, Senin, 17 April 2017.
Ia menjelaskan kehadiran Anies di bazaar murah saat itu guna berkomunikasi secara langsung dengan ibu rumah tangga setempat agar bisa mendapatkan masukan berapa harga bahan pokok yang terjangkau.
"Anies ingin masyarakat lapisan bawah mampu membeli harga sembako. dari kebijakan yang dibuat nya kelak,” kata Edriana.
Menurutnya terdapat perbedaan antara pasar murah di masa kampanye dengan bagi-bagi sembako gratis seminggu menjelang pencoblosan terlebih pada masa masa tenang. Kuasa hukum tim Anies-Sandi, Yupen Hadi penyebaran sembako ini dilakukan masif di seluruh wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu.
Dalam data yang di miliki oleh tim Anies-Sandi menemukan pembagian sembako yang diduga terkait Pilkada DKI di banyak tempat.