JAKARTA HARIAN UMUM - Pemerintah DKI lewat Dinas Kesehatan memberikan bantuan medis setiap hari pada para pencari suaka yang kini menempati gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat.
Bantuan medis dilakukan secara bergiliran dari Puskesmas di semua wlayah di DKI. Pada para pengungsi juga diberikan obat-obatan secara gratis.
Dari pantauan Harian Umum di lokasi, petugas dari Puskesmas mendirikan tenda-tenda di dalam lokasi gedung. Setiap hari puluhan pencari suaka mengantri untuk mendapatkan bantuan kesehatan di tenda tersebut. Keluhan kesehatan mereka beragam. Namun kebanyakan para pencari suaka menderita penyakit kulit dan pernapasan.
"Yang berobat bisa mencapai puluhan orang. Keluhan beragam dari penyakit kulit, pernapasan, sulit buang air kecil, batuk dan pilek," kata petugas medis di lokasi, Senin (22/7/2019).
Menurut dia, bagi pencari suaka yang menderita penyakit berat akan dirujuk ke RSUD terdekat seperti RSUD Cengkareng. "Sampai saat ini belum ada yang mengalami penyakit berat. Jadi kebanyakan dalam keadaan sehat," ujarnya.
"Setelah di cek oleh dokter, pencari suaka yang sakit akan diberikan obat sesuai keluhannya. Bagi yang manula juga dilakukan pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah," terangnya.
Petugas medis dari Puskesmas yang mendatangi lokasi terdiri dari satu orang dokter dan empat perawat. Selain tenaga medis juga disediakan dua dus berisi obat-obatan.
Para pencari suaka di lokasi pengungsian berasal dari berbagai negara konflik seperti Afganistan, Somalia, Sudah dan Pakistan. Mereka sebelumnya tinggal di trotoar jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Sebagian lagi dari wilayah Bogor. (Zat)