JAKARTA, HARIAN UMUM - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan yang akan mencari pengganti dua pejabat DKI yang mengundurkan diri. Sebab masih banyak orang lain yang berpotensi mengisi kekosongan dua jabatan strategis di lingkungan Pemprov DKI itu.
"Mundurnya dua pejabat tersebut merupakan hal yang biasa. Jadi Gubernur harus segera mencarikan pengganti yang pas," kata Taufik kepada wartawan di kawasan Jakarta Timur, Minggu (3/11/2019).
Menurut Taufik, untuk mencari pengganti dua pejabat tersebut, Anies tidak akan kesulitan. Karena masih banyak yang berpotensi mengisi jabatan yang telah kosong itu. "Seperti Pak Edi Junaedi sebetulnya tidak pas juga pada posisinya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya. Karena telah mengundurkan diri, ya harus dicari pengganti yang pas memimpin SKPD tersebut. Karena masih banyak yang berpeluang menempati posisi dua jabatan setelah Kepala Dinasnya mundur," ujar Taufik.
Seperti diketahui, dua pejabat Pemprov DKI mengundurkan diri dari jabatannya di tengah pembahasan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara) tahun 2020. Dua pejabat itu yaitu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Edi Junaedi dan Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Sri Mahendra.
Gubernur Anies sendiri akan segera mencari pengganti dua bawahannya itu. Anies berencana melaksanakan lelang jabatan untuk mengisi kekosongan posisi Kepala Bappeda dan Dinas Pariwisata Kebudayaan DKI Jakarta. Ada tiga jabatan yang dilelang karena akan dilakukan pemisahan untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta pada 2020.
"Bukan hanya Bappeda, juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, karena tahun depan dipisahkan," kata Anies di sela-sela memantau penataan PKL di area CFD Sudirman-MH Thamrin, Minggu (3/11/2019).
Namun Anies mengungkapkan meski lelang akan segera melakukan lelang jabatan, namun belum bisa memastikan kapan tanggal pelaksanaannya.
Lelang jabatan itu terbuka tidak hanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah DKI Jakarta, tetapi juga untuk seluruh ASN di luar daerah Jakarta. "Itu akan dibolehkan ASN dari luar DKI untuk mendaftar, jadi terbuka untuk semua," kata Anies. (Zat)