Garut, Harian Umum - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono meminta warga terdampak gempa Garut agar tidak menempati rumahnya yang rusak atau miring.
Pasalnya, gempa dengan magnitudo 6,2 itu merupakan interslab earthquake yang memiliki karakteristik pancaran groundmotion guncangan yang jauh lebih kuat dari gempa dengan magnitudo yang sama dari sumber lain.
"Gempa selatan Jabar M6,2 bukan gempa megathrust yang berpusat di bidang kontak antarlempeng, tapi gempa ini dipicu pecahnya batuan dalam Lempeng Indo-Australia yg menunjam/tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jabar. Gempa ini populer disebut sebagai Intraslab Earthquake," kata Daryono melalui akun X-nya, Minggu (28/5/2024).
Ia menyebut, karakteristik batuan slab Lempeng Samudra Indo-Australia yang elastik/ductile, yang menjadi penyebab Gempa Jabar M6,2 ini, "miskin" gempa susulan (lack of aftershock).
Karena itu, Daryono menyebut hanya terjadi satu kali gempa susulan setelah gempa M6,2 yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23:29 WIB dengan episentrum di koordinat 8.42 LS - 107.26 BT. Episentrum gempa itu barada 151 km barat daya Kabupaten Garut.
Satu gempa susulan itu terjadi Sabtu (27/4/2024) pukul 23:45 WIB dengan magnitudo 3,1. Episentrum gempa ini berada di koordinat 8.19 LS - 107.26 BT dari kedalaman 19 kilometer. Koordinat itu berada 129 km Barat Daya Kabupaten Garut.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Jabar M6,2 memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust-fault) dengan Solusi Moment Tensor :NP1: Strike=88.3 Dip=42.1 Rake=133.9 dan NP2: Strike=216.0 Dip=61.1 Rake=57.9," imbuh Daryono.
ia mengimbau masyarakat terdampak gempa Selatan Jawa Barat M6,2 untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Karena sangat kecil terjadi gempa susulan signifikan," katanya.
Namun, Daryono mengimbau masyarakat untuk sementara tidak menempati bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggalnya apakah cukup aman gempa, atau tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke rumah.
"Bagi Masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan, rusak sebagian, atau miring akibat terdampak gempa Jabar M6,2 dihimbau untuk tidak menempati untuk sementara waktu dan dihimbau tinggal di tempat yang aman yang telah disediakan pemerintah daerah setempat yang aman," katanya.
Daryono memberitahu bahwa gempa Intra-slab atau gempa akibat pecahnya batuan dalam slab lempeng memiliki karakteristik pancaran groundmotion guncangan yang jauh lebih kuat dari gempa dengan magnitudo yang sama dari sumber lain.
Seperti diketahui, Gempa Garut/Jabar M6,2 guncangannya tak hanya dirasakan di beberapa daerah di Jawa Barat, tapi juga di Jakarta, Banten (Tangerang), Jawa Tengah (Banyumas, Kebumen dan Trenggalek); Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul, Sleman dan Kulonprogo); dan di Jawa Timur (Trenggalek dan Malang).
Di Sukabumi dan Tasikmalaya guncangan gempa dirasakan dalam skala IV MMI; di Bandung, Garut, dan Bogor dalam skala III-IV MMI; di Tangerang, Jakarta, Kebumen, Banyumas dan Cilacap dalam skala III MMI.
Sementara di Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek dan Malang gempa dirasakan dalam skala II MMI.
Akun Instagram BPBD Jawa Barat secara lebih rinci melaporkan bahwa Gempa Garut itu dilaporkan terasa di Kabupaten Garut, Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Purwakarta. Kota Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, dan Ciamis.
"Update dampak gempa di Kabupaten Tasikmalaya: Pesantren Cibodas, Masjid Al Mansuryah di Desa Mekarwangi Kecamatan Cisayong, Pesantren Al Furqon, rumah terdampak di Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Tasikmalaya," katanya seperti dikutip Minggu (28/4/2024).
Di Kabupaten Garut, BPBD Jabar melaporkan kalau RSU Pameungpeuk, 1 rumah di Cilawu ambruk, benteng Bank BRI ambruk, satu rumah di Talegong terdampak, 2 unit rumah di Sukawening terdampak.
Di Kabupaten Bandung Barat, 1 rumah di Desa Citatah roboh.
Di Kabupaten Sukabumi, plafon Masjid At-Taqwa di Desa Cijurey Kecamatan Gegerbitung plafonnya ambruk di hampir seluruh bangunan.
Kabupaten Ciamis, 1 rumah di Desa Ratawangi rusak berat.
Seorang warga Pameungpeuk,. Kabupaten Garut, yaitu Mahmud (65), mengalami luka di kepala akibat terjatuh karena menabrak motor saat berlari ke luar rumah. Sementara Arpan (6 ) warga Kampung Leuwi Simar, terluka di bagian kepala akibat kejatuhan genting saat gempa.
Di Tasikmalaya satu santri Pesantren Al Furqan terluka. (man)