Jakarta, Harian Umum-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut dirinya dan Gubernur Anies Baswedan tidak keberatan untuk disuntik vaksin COVID-19. Dia mengaku akan mengikuti aturan pemerintah pusat soal penyuntikan vaksin tersebut.
"Kalau soal itu (suntik vaksin) kita tidak ada masalah, kita mengikuti aturan dan ketentuan bagaimana prioritas dari Pemerintah pusat nanti ya. Prinsipnya, kita enggak keberatan. Cuma, siapa yang menjadi prioritas nanti kita mengikuti aturan dan ketentuan yang ada," ujar Ariza saat dihubungi, Senin (9/11).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta akan mengecek kembali ketika vaksin sudah selesai diuji. Setelahnya, Gugus tugas penanganan covid-19 DKi Jakarta akan rapat dan memutuskan untuk menentukan prioritas penerima vaksin COVID-19 itu.
"Yang pertama prioritas itu adalah yang berhubungan langsung dengan pasien di antaranya dokter, tenaga kesehatan, relawan, dan petugas lain yang berhubungan dengan pasien. Lalu yang berhubungan langsung dengan masyarakat umpamanya Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja, Satpol PP dan sebagainya. Jadi memang ada urutannya nanti," kata Riza.
Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, akan memastikan dulu vaksin COVID-19 sudah siap dan ada di Indonesia termasuk Jakarta. Ketika sudah ada, nantinya Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Pemerintah pusat punya rekomendasi dan prioritas, nanti kita diskusikan siapa yang jadi prioritas," ujar Riza.
Diberitakan sebelumnya, salah satu vaksin yang rencananya digunakan di Indonesia yakni Vaksin Merah Putih tengah dalam proses menuju uji coba pada hewan.
Kepala Lembaga Biologi Molekular Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, dari proses itu, akan didapatkan bibit vaksin, yang akan diserahkan kepada PT Bio Farma. Setelah bibit ada di tangan Bio Farma, barulah akan dilakukan "upscalling" hingga uji klinis tahap 1, 2, dan 3.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia kemungkinan akan dimulai pada pekan ketiga Desember 2020 atau mundur dari rencana awal yang disebut-sebut akan dimulai November ini.
"Kami akan melakukan vaksinasi di minggu ketiga Desember," kata Luhut yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu dalam seminar virtual. (hnk)