Lampung, Harian Umum - Seseorang customer Novianti (nvt) mengakui telah menunggak pembayaran angsuran kredit motor di PT NSC finance selama tiga bulan dan didatangi di kediamannya di jln Bourgevill Labuhan Dalam Kota Sepang 14.7.22 oleh pihak NSC untuk mengurus administrasi keterlambatan pembayaran angsuran tersebut kekantor. Sesampainya di lokasi terjadi sedikit Miss komunikasi antara pihak NSC finance dan customer yg di wakili oleh ketua Gasspool Lampung .
Sempat terjadi kericuhan penarikan kendara montor yang di lakukan oleh NSC finance krna TIDAK sesuai dengan prosuder dan kebijakan, customer punya keinginan untuk membayar dan membawa dana untuk di bayarkan tetapi kok kendara motor anggota kami di tahan di sini, Jelas Mithatul Huda, ST. MM. selaku ketua Gaspol Lampung
Ini namanya pemerasan sekali lagi ini Pemerasan Tolong untuk Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung untuk membantu mengawasi kinerja PT NSC finance ini ,ujar Mithatul Huda St,mm. selaku ketua Gasspool Lampung dan pihak nya akan membuat laporan ke Polresta apabila NSC FINANCE tetap bersikukuh menahan dan menarik unit motor tersebut .
Pihak NSC finance pun mengomentari bahwasanya kami sudah menjalankan apa saja yang ada dari isi perjanjian jual beli sistim angsuran unit kendara motor, di dalam kantor pun kita rapatkan antara pihak NSC finance, custamer dan perwakilan custamer.
Hasil dari musyawarah tersebut custamer tetap membayar lunas tunggakan selama tiga bulan dan untuk denda di hapuskan karna custamer kami belim sapai tiga bulan seharusnya dia membayar tiap tanggal tuju belas, pihak NSC finance memberikan keringanan denda saja .
Bripka Riandi ,SH. dan Bripka Yudi Kurniawan dari kesatuan resmon Polresta Bandar Lampung sangat mengapresiasi hasil kesepakatan tersebut.
Kami hanya menjabani dan memberikan ruang untuk musyawarah juga memberikan kenyamanan dikantor NSC finance dan custamer ujar Bripka Riandi, SH , ( Roby/yes24 )







