Jakarta, Harian Umum - Ribuan umat muslim mengikuti tausiyah kebangsaan memperingati hari pahlawan bersama Habib Maulana Luthfi bin Yahya yang diadakan Pemprov DKI Jakarta, di lapangan Monas, Minggu malam (26/11/2017). Acara ini juga bertepatan dengan Maulid nabi.
Momen ini menjadi spesial karena selama beberapa tahun belakangan di-era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dilapangan tersebut tidak boleh digunakan sebagai tempat berkegiatan keagamaan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan monen inilah yang ditunggu warga Jakarta.
“Sebuah malam yang ditunggu diinginkan bertahun-tahun dan alhamdulilah malam ini monas dibuka untuk tausiyah kebangsaan,” jelas Anies
Menurut Gubernur Anies kegiatan seperti kirab kebangsaan pada pagi dan tausiyah pada malamnya merupakan fungsi awal dari Monas. Gubernur menjelaskan dalam sejarah singkat monas yang memang menjadi tempat berkumpulnya warga sejak zaman penjajahan.
“Dahulunya lapangan ini disebut lapangan Medan Merdeka, tempat di mana rapat akbar pertama di republik ini diadakan,” kata Anies. “Dulu lapangan ini adalah lapangan rakyat, sekarang kita kembalikan kepada rakyat, tempat ini menjadi pusat kegiatan warga, dan Insyaallah kita akan terus menggunakan lapangan ini,” tambahnya.
Mengenai tausiyah Gubernur DKI Jakarta ini, Anies menyampaikan pesan mengenai keteladana sikap rosul serta pengorbanan para pahlawan untuk memerdekakan NKRI.
Sementara itu tausiyah yang disampaikan Habib Lutfi juga membahas mengenai keteladanan rasul dan jasa-jasanya mengenalkan manusia kepada Allah dan Islam.(tqn)







