Jakarta, Harian Umum - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno akan dilantik Oktober 2017 mendatang. Pergantian jajaran pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah direncanakan dari sekarang.
Jabatan strategis yang bakal diganti adalah jabatan seperti sekretaris daerah (sekda), karena sekda dianggap sebagai sentral (pusat) birokrasi di Pemprov Jakarta.
"Kami memprediksi Sekda akan langsung diganti saat Anies dan Sandi dilantik," ujar Sugianto, Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru(Katar), Jakarta 31/07/2017.
Sugianto mengatakan selain menjadi sentral birokrasi, sekda jugalah yang menentukan proses berjalannya kebijakan anggaran. Sukses tidaknya gubernur bertumpu pada kinerja sekda.
"Pergantian sekda mutlak diganti," ucapnya.
Namun pergantian posisi sekda bukan sembarangan, karena sangat erat dengan tarikan politik saat pilkada lalu. Seperti diketahui Anies calon yang bukan berasal dari parpol, dan wakilnya Sandi adalah calon dari partai.
Padahal pasangan calon gubernur itu diusung oleh PKS dan Gerindra sehingga ada pengorbanan PKS yang terlihat di sana. Karena itulah PKS punya daya tawar tinggi di posisi sekda ini. Dengan begitu, calon sekda yang diinginkan gubernur harus didiskusikan dengan PKS.
"Kami kira sangat wajar karena PKS tidak dapat posisi gubernur dan wakil sehingga posisi sekda wajar diperoleh PKS. Oleh karenanya, Sugiyanto menyarankan, siapapun para pejabat DKI yang berpotensi menjadi sekda segeralah merapat ke PKS," terangnya.
Sugianto menyebutkan calon pengganti sekda lama telah menjadi eselon 2. Kemudian memiliki pengalaman yang baik. Ia menyebutkan salah satu nama adalah Kepala BKD Agus Suradika. Agus dianggap memiliki pengalaman yang baik, serta telah tercatat sebagai eselon dua.
"Kami pikir Pak Agus Suradika cukup mampu menggantikan Saefullah," katanya.