Jakarta, Harian Umum- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan rumah down payment (DP) 0 persen di Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kawasan ini terletak di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa.
Rumah DP 0 persen merupakan program yang dijanjikan Anies dan Wagub Sandiaga Uno saat kampanye Pilkada 2017, untuk membantu masyarakat Jakarta yang hingga kini masih belum memiliki rumah.
Rumah ini akan dibangun vertikal seperti rumah susun, dan dikerjakan oleh PT Pembangunan Sarana Jaya, BUMD milik Pemprov DKI.
Pada tahap pertama yang berlokasi di Pondok Kelapa, rumah yang dibangun sebanyak 2 tower dengan 700 unit hunian dan dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektare, dan akan dinamai Klapa Village.
Anies yang tiba di lokasi groundbreaking tepat pukul 08.00 WIB, dan disambut dengan prosesi adat Palang Pintu dan tarian khas Betawi, menjelaskan, 700 unit unian di Klapa Village bertipe 21 dan 36 dengan harga jual sekitar Rp185 juta dan Rp320 juta.
"Kami percaya harga ini terjangkau untuk warga berpenghasilan di bawah Rp7 juta," kata Anies.
Pembayaran menggunakan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tata cara pendaftaran dan sistem cicilan akan diumumkan pada April 2018 setelah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang menangani orogram ini, terbentuk.
Selain berpenghasilan maksimal Rp7 juta, syarat kepemilikian hunian DP 0 persen antara lain memilki KTP DKI, belum pernah memilki rumah tinggal atas nama pribadi, dan tidak boleh dipindahtangankan.
"(Pembangunan di Kelapa Sawit) ini bukan yang terakhir, tetapi yang pertama. Ada banyak yang masuk sebagai usulan (untuk pembangunan yang selanjutnya)," tegas dia. (rhm)







