Bogor, Harian Umum - Puting beliung atau angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam dan bergerak secara garis lurus, Jumat (24/10/2025) siang menerjang Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dari video yang diposting di platform media sosial X, diketahui kalau angin berpusar itu menerjang wilayah Kampung Setu sekitar pukul 12:55 WIB
"Nampak Jelas Ekor Angin Puting Beliung Hasil Nangkapan Warga Di Atas Langit Bojonggede Angin puting beliung melanda wilayah Kampung Setu, RT 04 / RW 05, Kecamatan Bojonggede, pada Jumat 24 Oktober 2025 sekitar pukul 12:55 WIB,". kata pemilik akun @mediacigadung
Pada video yang ditampilkan terlihat ekor angin itu yang berwarna hitam pekat, turun dari langit mendung, dan tak lama kemudian terlihat dari atap rumah penduduk benda-benda seperti pelastik, daun dan lain-lain, berterbangan, dan nampak pula daham dan ranting berguncang-guncang diterpa angin kencang.
Video penampakan turunnya ekor angin puting beliung dari langit juga diposting akun @RadioElshinta .
"Viral, diduga penampakan angin puting beliung terlihat di langit Kampung Setu, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jumat siang (24/10/2025)," katanya.
Kepada detikcom, Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, membenarkan afanya kejadian itu.
"Benar, ada dua desa, ada empat kampung (yang terdampak)," kata Tenny.
Ia juga mengatakan ada laporan kerusakan, akan tetapi datanya belum masuk dari petugas yang masih di lapangan
"Ada (kerusakan), cuma masih dihitung," bebernya.
Tenny menyebut, dua desa yang terdampak adalah Desa Bojonggede dan Desa Kedung Waringin. Kampung Setu berada di Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Menurut Sekretaris Karang Taruna Desa Kedung Waringin, Tri Anggaswara, kepada bogor24update.id, terjangan angin puting beliung di desanya merusak sejumlah rumah.
"Informasi yang saya dapatkan dari tim Pokdar Kecamatan Bojonggede baru empat rumah warga di RW 07 yang terkena angin, konter asbes dan bannernya pada copot, gerobak depan Indomaret dan banner Indomaret juga berterbangan,” katanya
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. (rhm).






