Jakarta, Harian Umum - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, pihaknya meminta Tim Singkronisasi Anies-Sandi untuk segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan menyelesaikannya sebelum Anies-Sandi dilantik pada Oktober 2017.
Permintaan itu disampaikan dalam pertemuan antara DPRD dengan tim yang dipimpin mantan Menteri ESDM Sudirman Said tersebut di Jakarta, Minggu (21/5/2017) malam.
"RPJMD itu penting karena merupakan arah kebijakan gubernur selama satu periode," jelasnya kepada pers di gedung Dewan, Senin (22/5/2017).
Ia menyebut, RPJMD tersebut tak hanya didasari visi dan misi gubernur selama lima tahun, namun juga menyangkut masalah keuangan, strategi pembangunan dan sebagainya.
Meski demikian, tim juga diminta realistis dalam menyusun RPJMD tersebut dan tidak mengulangi kekeliruan yang dilakukan Jokowi-Ahok pada penyusunan RPJMD 2012-2017.
Pasalnya, dalam RPJMD tersebut, Jokowi yang kemudian memenangi Pilpres 2014 dan menjadi presiden RI ke-7, menargetkan APBD sebesar Rp120 triliun, namun yang terealisasi hanya sekitar Rp70 triliunan.
"Karena itu kita sarankan target APBD 2018-2022 yang akan disusun Tim Singkronisasi juga berada di angka Rp70 triliunan," imbuhnya.
Jika RPJMD telah tersusun, selanjutnya tim diminta menyusun Rencana Kerja Prioritas Daerah (RKPD), dan disusul dengan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)/Prioritas Platform Anggaran Sementara (PPAS), serta RAPBD 2018 untuk dibahas bersama DPRD.
Dengan masih panjangnya tahapan yang haris dilalui ini, kemungkinan pengesahan APBD 2018 akan terlambat, karena sesuai UU, APBD sudah ditetapkan sebelum tahun anggaran baru berjalan atau paling lambat akhir November 2017. (rhm)