Depok, Harian Umum - Kapolres Kota Depok Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto mengatakan akan mengejar bandar atau pemasok narkorba kepada geng motor Jepang yang menjarah terhadap toko pakaian Fernando di Depok. Hal tersebut berkaitan dengan diamankan 26 anggota geng motor Jepang yang diketahui 4 orang hasil diketahui positif narkoba saat tes urien.
"Satu orang postif ganja, satu positif sabu, dua orang itu positif benzo atau obat penenang," ujar Didik di Kantor Polresta Depok, Selasa, 26 Desember 2017
Menurut Didik, dari empat orang yang positif narkoba, hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus penjarahan toko pakaian Fernando. Ketiga orang lainnya saat ini diperiksa oleh satuan narkoba untuk mendalami pemasok.
Mereka akan dimintai keterangan untuk mengungkap jaringan pemasok narkoba untuk geng motor.
"Nanti akan dikejar juga pemasok narkoba ke mereka," kata dia.
Didik mengatakan 26 orang yang diamankan sebanyak 19 orang dinyatakan sebagai saksi. Mereka akan didata dan menjalani pembinaan.
"Begitu orang tua datang mereka akan dikembalikan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya , video aksi penjarahan di toko baju di Depok menjadi viral di dunia maya. Terlihat seorang penjaga toko tengah mengelap manekuin. Beberapa saat kemudian, puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor mendatangi toko itu dengan santai mereka menjarah barang-barang yang ada di sana.
Usai menjarah barang di toko tersebut, para pelaku yang sebagian membawa senjata tajam itu langsung pergi menggunakan sepeda motornya. Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV,sehingga memudahkan polisi melacaknya. (tqn)