Jakarta, Harian Umum- Menjelang pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) pada Mei 2018, jajaran pengurus Badan Musyawarah (Bamus) Betawi mengunjungi sejumlah tokoh untuk meminta arahan dan nasehat.
Tokoh pertama yang dikunjungi adalah mantan anggota DPR yang juga seorang ahli sejarah plus seorang budayawan Betawi: Ridwan Saidi.
"Kita minta arahan dan nasehat dari tokoh sepuh seperti Pak Ridwan Saidi, agar ke depan Bamus lebih dewasa dan sinergi dengan Pemprov DKI dalam melaksanakan Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Budaya Betawi, dan Pergub Nomor 229 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebudayaan Betawi, menjadi jauh lebih baik," jelas Bendahara Umum (Bendum) Bamus Betawi Munier Arsyad kepada harianumum.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/4/2018).
Diakui, Ridwan Saidi dipilih karena pria kelahiran Jakarta 2 Juli 1942 dikenal sebagai sosok yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sangat luas, termasuk dalam hal keorganisasian karena Ridwan Saidi merupakan ketua umum PB HMI periode 1974-1976, anggota DPR dari Fraksi PPP untuk periode 1977-1982 dan 1982-1987, ketua umum Partai Masyumi Baru pada 1995-2003, dan pendiri Yayasan Rennaissance pada 2013.
Ridwan juga pernah menulis sejumlah buku yang di antaranya berkaitan dengan masalah Betawi. Salah satunya yang diberi judul 'Profil Orang Betawi: Asal Muasal, Kebudayaan, dan Adat Istiadatnya. Buku ini terbit pada 1997.
"Dari Beliau kami mendapat masukan yang cukup banyak dan penting untuk bagaimana Bamus Betawi ke depan, karena dengan adanya Perda No 4 Tahun 2015 dan Pergub Nomor 229 Tahun 2016, kami ingin harkat masyarakat Betawi sebagai tuan rumah di Ibukota NKRI, akan lebih terangkat," imbuh Munier.
Untuk diketahui, salah satu agenda dalam Mubes Bamus Betawi adalah pemilihan ketua umum (Ketum) baru untuk periode 2018-2021.
Nama-nama yang telah masuk bursa pemilihan adalah Zainuddin, Ketum periode 2015-2018 yang maju sebagai calon petahana; Abraham 'Lulung' Lunggana, Waketum periode 2015-2018; Munier Arsyad, Bendum periode 2015-2018; Saefullah, Sekda Pemprov DKI; Rahmat HS, Ketua Dewan Pembina Forum Pemuda Betawi; Biem Benyamin; pengusaha yang juga anak almarhum aktor Benyamin Sueb; dan Zamakhsari.
Munier mengakui, salah satu masukan yang diberikan Ridwan Saidi adalah bahwa siapa pun yang terpilih dalam Mubes untuk mengemban amanah sebagai ketum hingga 2021, harus dapat diterima dengan persaudaraan yang tetap kuat dan kokoh, karena yang terpenting adalah siapa pun yang terpilih, harus dapat menjalankan visi dan misi organisasi dengan baik, dan juga dapat mengemban amanat Perda No 4 dan Pergub No 229.
"Karena sejatinya, Mubes harus dapat menyatukan persepsi dalam perbedaan, sehingga dapat kompak dan nyatu," tegasnya.
Selain menyambangi Ridwan Saidi, jajaran pengurus Bamus juga dijadwalkan bertemu sejumlah tokoh Betawi yang lain untuk meminta arahan dan nasehat. Mereka adalah Eddie M.Nalapraya, Effendi Yusuf, Murdani, Rusdi Saleh dan KH Syaifudin Amsir.
Tokoh non Betawi yang masuk daftar untuk dikunjungi di antaranya Wakil Ketua DPRD DKI yang juga politisi Partai Gerindra; M Taufik.
"Semoga semua yang sudah dijadwalkan, dapat dilaksanakan dengan baik, tanpa kendala berarti," pungkas Munier. (rhm)





