Jakarta, Harian Umum - Calon presiden Prabowo Subianto menghadiri ijtima ulama ketiga di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu, (1/5/2019). Ini merupakan ketiga kalinya Prabowo menghadiri ijtima ulama yang digelar oleh para ulama 212.
Prabowo hadir bersama Dewan Penasehat Partai Amanat Nasional Amien Rais dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Kedatangannya juga disambut barisan pengamanan Laskar Pembela Islam dan Satuan Pembela Islam yang berteriak "Presiden".
Tanpa komentar, Prabowo langsung diarahkan ke dalam ruangan tokoh-tokoh Ijtima Ulama.
Di sana Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman bersama Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso telah menunggu.
Ketua Pelaksana Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 3, Slamet Maarif mengatakan Prabowo memang diundang ke acara itu. Pada Ijtima Ulama yang digelar September 2018, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga hadir. Ketika itu, dia menandatangani 17 pakta integritas yang disusun berdasarkan hasil ijtima.
Dia menerangkan, konsep Ijtimak ini berfokus pada rekomendasi Ijtima Ulama I dan II yang mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai capres-cawapres pilpres 2019.
Menurutnya, Ijtimak Ulama III ini diselenggarakan karena prihatin dengan adanya isu kecurangan Pemilu 2019.
"Karena memang rekomendasi Ijtimak Ulama I dan II menghasilkan rekomendasi capres 02, jadi kita memang harus konsennya pada 02," ucap dia.
Gerakan massa umat islam ini pada 2 Desember 2016 yang mendesak mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dihukum atas tuduhan penistaan agama. (tqn)



 
                                



