Jakarta, Harian Umum- PSMS Medan memburu poin perdana kala menjamu Persija Jakarta di Stadion Teladan, Jumat (6/4/2018) pukul 15:30 WIB pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2018, sekaligus membalas dua kekalahan dari tim Macan Kemayoran di Piala Presiden 2018 lalu.
Tim besutan Djajang Nurdjaman ini belum mendulang poin di dua laga sebelumnya, sehingga berada di zona merah.
Djadjang menyadari pertandingan nanti tidak mudah, namun ia akan berusaha mengantisipasi permainan agresif Persija, terutama ujung tombak Marko Simic yang membobol gawang PSMS di Piala Presiden.
“Dia dangerous player. Kami sudah membuat latihan-latihan berbeda untuk ini. Sudah pasti kami antisipasi dia. Tidak ada kata lain, kami harus meraih poin kalau ingin mengejar target tetap berada di Liga 1, dan masuk Sepuluh besar,” ujar Djanur, sapaan Djadjang.
Ia yakin pada pertemuan ketiga ini Persija telah tahu kekuatan dan kelemahan timnya, sementara ia sendiri tidak melihat sisi lemahnya Persija, selain kelebihannya.
"(Untuk pertandingan ini) komposisi (pemain) saya ubah baik di belakang, tengah dan depan. Kalau kami konsisten, mudah-mudahan kami bisa meraih kemenangan," tegasnya optimis.
Djanur mengaku tidak merasa tertekan bila PSMS kembali gagal mendulang poin, namun berharap suporter tetap memberikan dukungan kepada timnya agar bisa bersaing di Liga 1.
“Saya berterima kasih kepada suporter yang cukup bijak. Dari dua kekalahan, belum ada celotehan atau pressing terhadap saya. Kalaupun itu terjadi, biasanya suporter yang mengevaluasi. Saya terima kritikan, tapi saya tak mau terburu-buru lepas jabatan. Saya mohon bersabar,” imbaunya.
Di lain kubu, Persija juga datang dengan tekad membawa pulang poin. Meski harus berbagi fokus dengan Piala AFC, pelatih Stefano Cugurra tetap membawa pemain terbaiknya.
“Kami tidak mau anggap remeh lawan, apalagi lawan PSMS. Kami akan tetap tampil dengan kekuatan penuh, dan tidak menurunkan pemain pelapis. Pemain yang paling siap akan dimainkan,” kata pelatih dengan sapaan Teco ini.
Teco juga tidak mau terpengaruh dengan dua kemenangan di Piala Presiden. Menurut arsitek asal Brasil ini, PSMS merupakan tim dengan rekam jejak yang bagus, dan mereka bakal mendapat dukungan penuh dari suporternya.
“Saya sangat respect terhadap siapa pun lawan. Saya tidak mau anggap remeh, walaupun kami sudah mengalahkan mereka dua kali. Medan pasti punya semangat yang tinggi untuk mengalahkan kami,” ungkapnya.
Head to head
- 12/02/2018: Persija 1 - 0 PSMS (Piala Presiden)
- 10/02/2018: PSMS 1 - 4 Persija (Piala Presiden)
- 14/04/2012: Persija 1 - 0 PSMS (Indonesia Super League)
- 30/03/2012: PSMS 3 - 3 Persija (Indonesia Super League)
- 30/05/2009: Persija 1 - 1 PSMS (Liga Super)
- 06/08/2008: PSMS 0 - 2 Persija (Liga Super)
Lima laga terakhir PSMS:
- 31/03/2018: PSMS 1 - 2 Bhayangkara (Liga 1)
- 24/03/2018: Bali United 1 - 0 PSMS (Liga 1)
- 17/02/2018: PSMS 0 - 4 Sriwijaya FC (Piala Presiden)
- 12/02/2018: Persija 1 - 0 PSMS (Piala Presiden)
- 10/02/2018: PSMS 1 - 4 Persija 1-4 (Piala Presiden)
Lima laga terakhir Persija:
- 31/03/2018: Persija 3 - 1 Arema FC (Liga 1)
- 23/03/2018: Bhayangkara FC 0 - 0 Persija (Liga 1)
- 14/03/2018: Persija 1 - 0 SLNA (Piala AFC)
- 06/03/2018: SLNA 0 - 0 Persija (Piala AFC)
- 28/02/2018: Persija 4 - 1 Tampines Rovers (Piala AFC)
Perkiraan pemain:
- PSMS Medan; Abdul Rohim; Jajang Sukmara, Roni Fatahillah, Reinaldo Lobo, Firza Andika; Abdul Aziz, Dilshod Sharofetdinov; Erwin Ramdani, Suhandi, Frets Butuan; Wilfreid Yessoh.
- Persija: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Gunawan Dwi Cahyo, Jaimerson da Silva, Rezaldi Hehanusa; Fitra Ridwan, Sandi Sute; Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, Addison Alves; Marko Simic.
(man)






