Jakarta, Harian Umum- Puluhan ribu umat Islam masih berduyun-duyun ke Monas, Jakarta Pusat, untuk menghadiri Reuni Akbar Mujahid 212, Minggu (2/12/2018) pagi, meski acara yang digagas Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini telah dimulai sejak pukul 03:00 WIB, dimulai dengan shalat tahajud bersama.
Pantauan harianumum.com, hingga pukul 08:10 WIB, ribuan umat Islam yang datang dari kawasan Bogor, Depok dan Bekasi, turun dari kereta-kereta yang berhenti di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, membuat stasiun ini sangat padat, sehingga sulit keluar dari kereta akubat peron yang penuh lautan manusis, dan sulit untuk mencapai pintu keluar.
"Kepada penumpang yang ingin mengikuti Reuni 212 diimbau untuk turun di Stasiun Juanda, karena Stasiun Gondangdia sangat padat," imbau petugas Stasiun Gondangdia berulang-ulang.
Dibutuhkan waktu lebih dari setengah jam untuk bisa menrmbus dari peron di lantai tiga, hingga pintu keluar di lantai dua.
Begitu tiba di luar stasiun, umat yang datang secara berkelompok-kelompok ini dan dengan membawa bendera merah putih serta bendera tauhid aneka warna; putih, hitam dan hijau, langsung bergegas menuju Monas melalui Jalan Kebon Sirih Raya dan Jalan
Kondisi jalan di sekitar kawasan Monumen Nasional itu telah menjadi lautan manusia berbaju putih, sehingga untuk mencapai Monas dibutuhkan kesabaran luar biasa.
Data yang dihimpun menyebutkan, Cawapres nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Prabowo Soebianto, juga Gubernur Jakarta Anies Baswedan hadir dalam Reuni Akbar Mujahid 212.
Hingga berita ditayangkan, acara masih berlangsung karena dijadwalkan selesai pukul 12:00 WIB. (rhm)







