Jakarta, Harian Umum- Wakil Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Sugiyanto, menilai bahwa target partainya untuk meraih 12 kursi di DPRD DKI merupakan hal yang wajar dan rasional, jika melihat kondisi dan tren PAN terkini.
"Malah bisa saja melalui Pileg 2019, PAN DKI akan mendapat 15-20 kursi di Parlemen Jakarta," katanya kepada harianumum.com di Jakarta, Rabu (3/7/2018).
Ia menyebut, sedikitnya ada lima alasan yang mendasari hal ini.
Pertama, internal PAN saat ini sangat solid, tak ada lagi perpecahan, karena semua kader kini bersatu untuk mengembalikan kejayaan PAN seperti pada 1999, dimana kala itu partai yang didirikan tokoh nasional Amien Rais ini meraih 13 kursi di DPRD DKI.
Kedua, PAN bersama Gerindra dan PKS merupakan tiga partai pembela umat dan pro rakyat, sehingga kepercayaan dan perhatian umat Islam terhadap PAN meningkat tajam. Tak heran ketika PAN DKI membuka pendaftaran caleg, yang mendaftar membludak hingga 350 orang. Dukungan PAN terhadap umat Islam antara lain dibuktikan dengan keterlibatan kader dan tokoh-tokoh PAN, termasuk Amien Rais, saat umat Islam menggelar Aksi Bela Islam (ABI) dan aksi- aksi lainnya.
Ketiga, sebanyak 58% suara pemilih pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 kemungkinan akan tersebar secara merata kepada PAN, PKS dan Gerindra sebagai partai-partai pengusung pasangan yang kini menjadi gubernur dan Wagub DKI periode 2017-2022 tersebut. Dengan besaran persentase tersebut, juga dengan jumlah kursi di DPRD yang sebanyak 106 kursi, maka peluang PAN untuk mendapatkan 15-20 kursi di DPRD DKI sangat besar.
Keempat, komposisi Bacaleg PAN terdiri dari berbagai unsur masyarakat, yakni kader internal PAN, ekternal, tokoh Ormas, profesional, pengusaha, artis, aktivis, serta politisi dari partai pendukung, antara lain Partai Idaman.
"Dengan komposisi yang seperti ini, dukungan terhadap PAN akan meluas, dan itu modal untuk mendulang suara di Pileg 2019," jelas Sugiyanto.
Kelima, pada Pilkada serentak tahun ini, 10 pasangan calon yang diusung PAN memenangkan konstestasi itu, antara lain di Riau, Sulsel, Bali, Sumsel, Lampung dan Kaltim.
"Hasil ini sekali lagi membuktikan kalau PAN berada di hati rakyat," ujar politisi yang akrab disapa SGY ini.
Wakil Ketua DPW PAN DKI yang juga anggota Tim Khusus Caleg PAN 2018 ini mengakui, persaingan antarpartai di Pileg tahun depan pasti akan sengit, namun ia yakin dengan strategi dan dukungan umat, PAN akan masuk dalam daftar sebagai salah satu dari lima partai dengan perolehan suara terbanyak di DKI.
"Saya melihat, momen kebangkitan umat Islam di Indonesia saat ini, juga menjadi momen keemasan bagj PAN," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo, mengatakan, pihaknya menargetkan memperoleh minimal 12 kursi DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2019.
Untuk mewujudkan target itu, DPW bahkan telah membentuk Tim Khusus yang akan mendampingi para calon anggota legislatif (Caleg) untuk melakukan berbagai langkah dan rumusan strategis agar dapat meriah suara terbanyak di setiap daerah pemilihan (Dapil).
"Kita kumpulkan 150 orang Bacaleg untuk tegaskan target PAN Jakarta incar 12 kursi. Minimal 12 kursi, dan bahkan bisa lebih 13-15 anggota DPRD. Ini Saya minta Ketum PAN Pak Zulkipli Hasan yang kasih arahan langsung. Susah lho cari waktu kosongnya Ketua MPR, Pak Zul. Ini bukti Ketum PAN konsen penuh untuk Jakarta," Kata politisi yang akrab disapa Eko Patio itu saat menyampaikan sambutan dalam acara pembekalan dan arahan bakal Caleg (Bacaleg) DPRD PAN DKI Jakarta di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (30/6/2018)
Politisi yang juga selebritis papan atas Tanah Air itu menjelaskan, lebih dari lebih 350 Bacaleg mendaftar ke DPW, namun setelah diseleksi, hanya 150 yang memenuhi persyaratan.
"Semuanya hebat dan bagus, tetapi insya Allah yang terbaik yang akan kita pilih. Yang belum terpilih pun tetap akan terakomodir untuk tim pemenangan partai," pungkas komedian itu. (rhm)





