Jakarta, Harian Umum - Reuni Akbar Mujahid 212 yang diselenggarakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2018), memang memiliki magnet yang luar biasa bagi umat Islam, sehingga banyak sekali tokoh yang hadir.
Selain Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim juga nampak di antara massa.
"Ini merupakan peringatan dimana kita, umat Islam, pada 2 Desember 2016 (Aksi 212) menuntut penegakan hukum terhadap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menistakan agama Islam," katanya kepada wartawan.
Lutfi menilai, reuni ini merupakan ajang silaturrahmi bagi para mujahid dan mujahidah yang kala itu mengikuti aksi, yang mencapai sekitar 7 juta orang dari berbagai daerah di Indonesia, serta dari berbagai mazhab, Ormas dan partai politik.
Meski demikian, umat Islam yang pada 2 Desember 2016 tidak mengikuti aksi, tentu dapat mengikuti reuni, karena acara ini merupakan ajang silaturahmi.
Ketika ditanya mengapa ia tidak naik keatas panggung utama dimana di sana hadir sejumlah tokoh PA 212, GNPF-Ulama, bahkan Capres Prabowo Subianto dan Gubernur Anies Baswesan? Lutfi dengan diplomatis memgatakan bahwa dalam menghadiri suatu acara, seseorang tidak perlu harus menonjolkan diri atau tampil ke panggung.
"Malah saya yakin banyak orang hebat yang hadir di sini yang berada di luar panggung, namun tetap (dalam semangat) menjunjung tinggi kebersamaan dan persatuan," katanya.
Selain hal tersebut, Lutfi juga mengatakan, ia tidak naik ke panggung karena ingin merasakan atmosfer ukhuwah islamiyah yang begitu kuat dari jutaan peserta yang hadir dalam reuni 212.
"Saya kira saya lebih baik berada bersama umat, (karena itu) saya memilih di sini saja," tandasnya. (rhm)







