Jakarta, Harian Umum- Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengapresiasi kelahiran Batik Gobang hasil karya tangan dingin pengusaha batik Ethys Mayoshi.
Pasalnya, batik karya pengusaha yang akrab disapa Yosi ini telah menambah kekayaan karya seni Betawi, dan dapat menjadi produk andalan penduduk asli Jakarta ini.
"(Tapi kalau bisa) ditambah motifnya biar lebih banyak, tapi tetap berkelas. Gali unsur-unsur kebetawian untuk dijadikan motif," sarannya saat menerima kunjungan Yosi di kediamannya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, kemarin.
Aktivis yang juga mantan anggota DPR ini bahkan mengingatkan Yosi agar menghindari kesan 'pinggiran' di setiap lembar kain batik hasil desainnya.
"Motif-motif seperti ujung rebung, ujung serong dan lainnya, itu mencerminkan budaya masyarakat pinggiran. Cari motif masyarakat kota tempo dulu, salah satunya pedimen atau segitiga dengan dua garis di setiap sisi," sarannya lagi
Pedimen, jelas Ridwan, adalah ornamen rumah-rumah masyarakat Betawi perkotaan, dan pada masanya merupakan simbol masyarakat pribumi Betawi berkelas Hindia-Belanda.
Dalam pertemuan singkat itu, Ridwan menghadiahi Yosi cendera mata berupa dua buah gobang, dimana yang satu berupa benda tajam (senjata) dan yang satunya berupa koin dari era Hindia-Belanda dengan pecahan 2,5 gulden.
"Saya sudah lama ingin punya benda-benda ini, dan ingin mrndapat kedua benda ini dari Orang Betawi Asli yang mengerti dan paham Kebetawian," kata Yosi saat menerima cendera mata itu.
Diakui, selama ini dirinya hanya mendengar dan tahu bahwa gobang merupakan semacam benda tajam dan nama koin mata uang di zaman hindia belanda.
"Dengan mendapat (hadiah) senjata tajam dan koin mata uang zaman Hindia Belanda ini, ini menjadi penyemangat, sekaligus dukungan bagi saya untuk terus berkarya sebagai warga Betawi yang peduli pada budaya Betawi," imbuhnya.
Ia menilai, pertemuan dengan Ridwan sangat produktif dan menambah wawasan. Sebagai orang tua yang menekuni sejarah dan kebudayaan Betawi, menurut Yosi, Ridwan Saidi memberi banyak referensi untuk memperkaya motif Batik Gobang Jakarta yang dihasilkannya.
"Semua pengetahuan yang saya peroleh dari Bapak Ridwan Saidi akan saya tuangkan dalam kreasi batik saya. Salah satu yang ada dalam pikiran saya adalah batik Gobang Condet yang akan dibuat khusus dengan menggunakan kain Sutra, karena zaman dahulu Condet adalah wilayah penghasil kain sutra dari peternakan ulat sutra," katanya.
Setelah Hari Raya Idul Fitri, Yosi akan meresmikan Rumah Gobang Jakarta di Jakarta Barat. Ia berharap dengan peresmian ini, Batik Gobang akan semakin dikenal dan menjadi salah satu produk kebanggaan warga Betawi. (rhm)






